Para peneliti telah memperingatkan bahwa pria yang menggunakan telepon seluler bisa membahayakan kesuburan mereka atau mandul. Demikian hasil penelitian yang dikutip dari Zeenews.com, Ahad (22/5).Menurut studi baru yang dipimpin oleh seorang peneliti dari University di Kingston, Ontario, para peneliti menemukan bahwa telepon seluler dapat menyebabkan kualitas sperma yang rendah dan penurunan kesuburan pada pria.
Para peneliti juga menemukan bahwa pria yang menggunakan ponsel tidak hanya memiliki tingkat tinggi testosteron yang beredar di tubuh mereka, tetapi juga memiliki tingkat yang lebih rendah pada hormon luteinizing (LH), yakni hormon reproduksi yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis otak.
"Temuan kami ini sedikit mengherankan. Kami berharap untuk menemukan hasil yang berbeda, tetapi hasilnya kami menemukan bahwa mungkin ada beberapa mekanisme yang menarik pada proses kerjanya," kata Rany Shamloul, anggota postdoctoral di Departemen Farmakologi dan Toksikologi dan peneliti utama pada proyek ini.
Para peneliti berhipotesis bahwa gelombang elektromagnetik (EMW) yang dikeluarkan ponsel mungkin memiliki aksi ganda pada kadar hormon pria dan kesuburan. EMW dapat meningkatkan jumlah sel di testis yang memproduksi testosteron, namun dengan menurunkan tingkat LH yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitari, EMW juga dapat menghalangi konversi untuk mengedarkan testosteron jenis ini ke bentuk yang lebih aktif. Bentuk ampuh testosteron itu berkaitan dengan produksi sperma dan kesuburan.
Sumber: Liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar